Bahan-bahan:
Bahan utama:
-
Tepung beras: 150 gram
-
Tepung tapioka: 50 gram
-
Tepung terigu serbaguna: 1 sdm (untuk tekstur sedikit kenyal)
-
Gula pasir: 200 gram
-
Santan kental: 400 ml
-
Air pandan: 200 ml (blender 5 lembar daun pandan dengan air, lalu saring)
-
Garam halus: ¼ sdt
-
Pewarna makanan (opsional): hijau, ungu, merah muda — sesuai selera
Cara membuat:
-
Siapkan campuran santan manis:
Panaskan santan bersama gula dan garam di atas api kecil. Aduk pelan sampai gula larut (jangan sampai mendidih). Angkat dan dinginkan. -
Campur bahan kering:
Dalam wadah besar, campur tepung beras, tepung tapioka, dan tepung terigu. Tuang campuran santan manis sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga halus dan tidak menggumpal. -
Bagi adonan menjadi 2–3 bagian untuk warna berbeda.
Misalnya:-
Satu bagian biarkan putih.
-
Satu bagian beri air pandan (hijau).
-
Satu bagian beri pewarna ungu atau merah muda.
-
-
Panaskan kukusan dan oles cetakan dengan sedikit minyak agar tidak lengket.
-
Tuang lapisan pertama (misalnya warna hijau) setebal ±½ cm ke dalam loyang. Kukus selama 5 menit sampai agak set.
Tuang lapisan kedua (warna putih) di atasnya, kukus lagi 5 menit.
Ulangi hingga semua adonan habis — lapisan terakhir dikukus 10–15 menit agar matang sempurna. -
Dinginkan dulu sebelum dipotong.
Setelah benar-benar dingin, potong dengan pisau yang dioles minyak biar hasilnya rapi dan tidak menempel.
-